Pentingnya Nama Ilmiah Hewan
Kira-kira, kenapa setiap hewan ini punya nama ilmiah, ya? Berikut adalah beberapa alasan yang mendasari jawaban atas pertanyaan tersebut!
Aturan Penamaan Hewan Secara Ilmiah
Setiap nama ilmiah hewan ditetapkan berdasarkan aturan International Code of Zoological Nomenclature (ICZN), sebuah sistem internasional yang menjaga penamaan hewan di seluruh dunia tetap konsisten.
Dalam nama ilmiah hewan, kamu akan menemukan dua kata dalam bahasa Latin atau yang dilatinkan, dan dikenal sebagai binomial nomenclature.
Memudahkan Penelitian dan Kolaborasi
Dengan adanya nama ilmiah, para peneliti dari berbagai negara bisa merujuk pada spesies yang sama tanpa ambiguitas. Ini sangat penting untuk studi ekologi, konservasi, dan biologi evolusi.
Kerja Sama Internasional
Indonesia bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional untuk melindungi spesies yang terancam punah. Ini termasuk World Wildlife Fund (WWF) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Mangga golek India
mangga golek India | Credit by www.tokopedia.com
Kalau pengen mangga yang nggak berserat, kamu bisa membeli mangga golek India. Bentuk mangga ini biasanya lonjong dan memanjang
mangga madu | Credit by www.bukalapak.com
Selain mangga harumanis, kamu pun bisa menikmati mangga madu jika menginginkan rasa yang manis. Mangga jenis ini akan berwarna kuning cerah jika buahnya sudah masak. Namun, daging buah mangga ini berwarna lebih putih
mangga manalagi | Credit by www.bukalapak.com
Kalau ingin daging buah yang lebih tebal, kamu bisa memilih mangga manalagi. Mangga ini memiliki warna hijau meski sudah masak sekalipun. Selain itu, mangga ini juga punya rasa manis seperti mangga harumanis
mangga alpukat | Credit by www.bukalapak.com
Mangga alpukat merupakan hasil perkawinan dari mangga gadung dan mangga madu. Nggak seperti mangga lain, jenis ini memiliki bentuk yang sama dengan alpukat
Menghindari Kebingungan
Nama ilmiah berperan sebagai nama universal yang efektif untuk mengidentifikasi hewan, terlepas dari bahasa lokal atau sebutan daerahnya. Misalnya, buaya dalam bahasa Indonesia akan dikenal sebagai Crocodylus porosus di tempat lainnya.
Jenis-Jenis Alat Berat yang Jarang Diketahui
Berikut ini beberapa jenis alat berat yang sering digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia dan jarang diketahui diantaranya:
Excavator adalah jenis alat berat yang berfungsi untuk menggali dan mengeruk tanah. Terdiri dari boom, stick, bucket, dan crab yang merupakan bagian komponen utama dari excavator. Ada lebih dari satu jenis excavator yang saat ini beroperasi dan memiliki ukuran dimensi yang berbeda beda. Jenis excavator terbesar adalah Hydraulic Shovel Excavator dengan total muatan bucket maksimal 61 ton dalam sekali pengerukan.
Grader adalah jenis alat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Selain itu, juga bisa mengelupas tanah, menyebarkan material dan merawat jalan. Bagian komponen utama dari Grader terdiri dari Blade, Scarfier, Ripper, dan Moldboard. Memiliki rentang kapasitas blade adalah mulai dari 2,50 sampai 7,30 m serta rentang kapasitas mesin mulai dari 93–373 kW (125–500 hp).
Crane adalah jenis alat berat yang memiliki fungsi utama untuk mengangkut dan dapat berotasi hingaa 360 derajat. Jangkauan mengangkut crane tergantung dari panjang lengannya. Semakin panjang lengannya maka, jangkauan mengangkutnya pun bisa hingga puluhan meter. Ada beberapa jenis crane diantaranya seperti.
Berat yang dapat diangkat oleh crane bisa mencapai 9000 ton dalam sekali angkat. Jenis crane yang bisa mengangkatnya adalah Floating Crane yang biasanya digunakan untuk membantu dalam pembuatan konstruksi kapal.
Bore Pile adalah alat yang berfungsi untuk mengebor tanah (membuat lubang). Umumnya penggunaan Bored Pile untuk pengerjaan lubang untuk pembuatan pondasi bangunan. Komponen utamanya terdiri dari sasis atau rangka utama dan bagian pengeboran yang berbentuk seperti crane. Standar dari penggalian lubang biasanya memiliki diameter 30 cm sampai 80 cm. Untuk kedalamannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan penggalian.
Diesel Hammer adalah alat berat yang memiliki fungsi untuk merancang dan memukul tiang pancang ke tanah. Sering digunakan pada pengerjaan konstruksi untuk pemasangan pondasi. Cara kerja dari alat ini menggunakan bantuan mesin uap untuk menggerakkan hammer (pemukul). Dengan frekuensi pukulan per menitnya bisa mencapai 40 hingga 50 pukulan. Bagian utamanya terdiri dari mesin uap, hammer, dan leader.
Scraper adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengeruk, mengangkut, dan menabur hasil tanah pengerukan secara berlapis. Penggunaan alat ini biasanya pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Ada dua jenis Scraper yaitu, Towed Scraper dan Motor Scraper. Mampu melakukan pengangkutan dengan jarak 500 sampai dengan 2000 meter.
Roller adalah alat yang memiliki fungsi untuk menghaluskan dan memadatkan permukaan tanah. Jenis pekerjaan yang sering menggunakan alat ini adalah pertambangan dan konstruksi. Mempunyai komponen utama yaitu, roller yang memiliki berat bisa mencapai 8 – 14 ton. Ada beberapa jenis Roller diantaranya seperti
Bulldozer adalah alat berat yang berfungsi untuk memindahkan atau meratakan gundukan tanah. Memiliki komponen utama yaitu, blade dengan ukuran yang cukup besar yang terletak dibagian depan. Penggunaan Bulldozer banyak digunakan pada jenis pekerjaan pertambangan dan konstruksi. Jumlah muatan yang dapat didorong oleh Bulldozer tergantung dari jenis blade yang digunakan. Berikut ini beberapa jenis blade Bulldozer diantaranya:
Dump Truck adalah alat yang memiliki fungsi untuk mengangkut atau memuat suatu material atau barang. Sama dengan truk pada umumnya yang membedakan adalah jumlah muatan yang dapat diangkut jauh lebih besar dan berat. Jumlah volume muatan yang dapat diangkut bisa mencapai lebih dari 20 meter kubik dengan total berat rata-rata bisa mencapai 100 ton. Adapun jenis-jenis Dump Truck yang sering digunakan seperti.
Mengungkap Hubungan Evolusi
Nama ilmiah mencerminkan hubungan genetis dan evolusi antarspesies. Misalnya saja, hewan yang tergabung genus Panthera antara lain adalah harimau, singa, macan tutul, dan jaguar. Dalam kata lain, mereka berasal dari satu jenis nenek moyang yang sama!
Contoh 100 Nama Hewan di Indonesia Beserta Nama Ilmiahnya
Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah contoh 100 nama hewan di Indonesia beserta nama ilmiahnya:
1. Ajag atau Asiatic Wild Dog (Cuon alpinus)
2. Anjing atau Dog (Canis lupus familiaris)
3. Anoa Pegunungan atau Mountain Anoa (Bubalus quarlesi)
4. Anoa Dataran Rendah atau Lowland Anoa (Bubalus depressicornis)
5. Babirusa atau Babiroussa (Babyrousa babirussa)
6. Bajing Hitam atau Black-striped Squirrel (Callosciurus nigrovittatus)
7. Bajing Kelapa atau Plantain squirrel (Callosciurus notatus)
8. Bajing Tanah atau Three-striped Ground Squirrel (Lariscus insignis)
9. Bajing Terbang Ekor Merah atau Javanese Flying Squirrel (Iomys horsfieldi)
10. Badak Jawa atau Javan rhino (Rhinoceros sondaicus)
11. Badak Sumatera atau Sumatran rhino (Dicerorhinus sumatrensis)
12. Banteng (Bos javanicus)
13. Bekantan atau Long-Nosed Monkey (Nasalis larvatus)
14. Belalang sembah (Mantis religiosa)
15. Beruang Madu atau Sun Bear (Helarctos malayanus)
16. Beruk Mentawai atau Pagai Macaque (Macaca pagensis)
17. Binturung atau Binturong (Arctictis binturong)
18. Buaya (Alligator sp)
19. Burung Merpati (Columba livia)
20. Cecurut rumah atau Asian House Shrew (Suncus murinus)
21. Cumi-cumi (Loligo pealii)
22. Domba atau Sheep (Ovis aries)
23. Duyung atau Dugong (Dugong dugon)
24. Gajah Sumatera atau Asian Elephant (Elephas maximus sumatranus)
25. Harimau Bali atau Bali Tiger (Panthera tigris balica)
26. Harimau Jawa atau Javan Tiger (Panthera tigris sondaica)
27. Harimau Sumatera atau Sumatran Tiger (Panthera tigris sumatrae)
28. Hiu Tutul atau Whale Shark (Rhincodon typus)
29. Jelarang atau Black Giant Squirrel (Ratufa bicolor)
30. Kadal (Mabouya multifasciata)
31. Kambing Hutan Sumatera atau Sumatran Serow (Capricornis sumatraensis)
32. Kambing Ternak atau Domestic Goat (Capra aegagrus hircus)
33. Kancil atau Pelanduk atau Java Mouse-deer (Tragulus javanicus)
34. Kancil Napu atau Greater Mouse-deer (Tragulus napu)
35. Kanguru Pohon Mantel Emas atau Golden-mantled Tree Kangaroo (Dendrolagus pulcherrimus)
37. Kecoak (Periplaneta americana)
38. Kelinci Jawa atau Black-naped Hare (Lepus nigricollis)
39. Kelinci Sumatera atau Sumatran Striped Rabbit (Nesolagus netscheri)
40. Kepiting (Portunus sexdentatus)
41. Kera Hitam Sulawesi atau Celebes Crested Macaque (Macaca nigra)
42. Kerbau atau Asian Water Buffalo (Bubalus bubalis)
43. Kijang atau Red Muntjac (Indian Muntjac)
44. Kucing atau Cat (Felis catus)
45. Kucing Bakau atau Fishing Cat (Felis viverrinus)
46. Kucing Emas atau Asian Golden Cat (Felis temmincki)
47. Kucing Hutan atau Leopard Cat (Prionailurus bengalensis)
48. Kucing Merah atau Borneo Bay Cat (Pardofelis badia)
49. Kubung atau Sunda Flying Lemur (Cynocephalus variegatus)
50. Kuda (Equus caballus)
Buku Tenteng Seru: Hewan adalah buku bergambar yang interaktif dan edukatif, ditujukan untuk anak usia 18 bulan hingga 3 tahun. Buku ini dirancang untuk dibawa-bawa, sehingga anak dapat belajar tentang berbagai jenis hewan di mana saja dan kapan saja.
Fitur utama buku ini meliputi:
Desain yang kokoh dan mudah digenggam: Buku ini dibuat dengan bahan yang tahan lama dan aman untuk anak-anak, serta dilengkapi pegangan yang memudahkan anak untuk membawanya.
Gambar-gambar menarik: Ilustrasi hewan yang berwarna-warni dan detail akan menarik perhatian anak dan membantu mereka mengenali berbagai jenis hewan.
Belajar berhitung: Selain mengenal hewan, buku ini juga memperkenalkan konsep berhitung sederhana kepada anak-anak melalui gambar-gambar yang interaktif.
Stimulasi perkembangan bahasa: Nama-nama hewan dan kata-kata sederhana lainnya dalam buku ini dapat membantu memperkaya kosakata anak.
Buku Tenteng Seru: Hewan dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memperkenalkan dunia hewan kepada anak-anak secara menyenangkan dan interaktif. Dengan desain yang menarik dan konten edukatif, buku ini dapat membantu merangsang perkembangan kognitif, bahasa, dan motorik anak.
51. Kukang Besar atau Greater Slow Loris (Nycticebus coucang)
52. Kukang Borneo atau Bornean Slow Loris (Nycticebus menagensis)
53. Kukang Jawa atau Javan Slow Loris (Nycticebus javanicus)
54. Kupu-kupu (Lepidoptera)
55. Kuskus Beruang atau Bear Cuscus (Ailurops ursinus)
56. Kuskus Gebe (Phalanger alexandrae)
57. Kuskus Gunung atau Mountain Cuscus (Phalanger carmelitae)
58. Kuskus Matabiru atau Blue-eyed Cuscus (Phalanger matabiru)
59. Kuskus Pulau Obi atau Obi Cuscus (Phalanger rothschildi)
60. Landak atau Malayan Porcupine (Hystrix brachyura)
61. Landak Jawa atau Sunda Porcupine (Hystrix javanica)
62. Landak Sumatera atau Sumatran Porcupine (Hystrix sumatrae)
63. Landak Kalimantan atau Bornean Porcupine (Thecurus crassispinis)
64. Lumba-lumba hidung botol atau Common bottlenose dolphins (Tursiops truncatus)
65. Lutra (Lutra lutra)
66. Lutung Dahi Putih atau White-fronted Langur (Presbytis frontata)
67. Lutung Jawa atau Javan Langur (Trachypithecus auratus)
68. Lutung Merah atau Maroon Leaf Monkey (Presbitys rubicunda)
69. Macan Dahan Sumatera atau (Neofelis diardi diardi)
70. Macan Dahan Kalimantan atau (Neofelis diardi borneensis)
71. Macan Tutul Jawa atau Java Leopard (Panthera pardus melas)
72. Mentilin atau Horsfield’s Tarsier (Tarsius bancanus)
73. Monyet Ekor Panjang atau Crab-eating Macaque (Macaca fascicularis)
74. Monyet Jambul atau Tonkean Macaque (Macaca tonkeana)
75. Musang Air atau Otter Civet (Cynogale bennettii)
76. Musang Akar atau Small-toothed Palm Civet (Arctogalidia trivirgata)
77. Musang Luwak atau Common Palm Civet (Paradoxurus hermaphroditus)
78. Musang Rase atau Small Indian Civet (Viverricula indica)
79. Orangutan Kalimantan atau Bornean Orangutan (Pongo pygmaeus)
80. Orangutan Sumatera atau Sumatran Orangutan (Pongo abelii)
81. Owa Jawa atau Silvery Javan Gibbon (Hylobates moloch)
82. Paus Bongkok atau Humpback Whales (Megaptera novaeangliae)
83. Paus Biru atau Fin Whale (Balaenoptera physalus)
84. Pesut Mahakam atau Irrawaddy Dolphin (Orcaella brevirostris)
85. Pulusan atau Hog Badger (Arctonyx collaris)
86. Rungka atau Thomas’s Langur (Presbitys thomasi)
87. Rusa Bawean atau Bawean Deer (Axis kuhlii)
88. Rusa Sambar atau Sambar Deer (Cervus unicolor)
89. Rusa Timor atau Timor Deer (Cervus timorensis)
90. Rusa Totol atau Axis Deer (Axis axis)
91. Tapir atau Asian Tapir (Tapirus indicus)
92. Sapi Ternak atau Cattle (Bos taurus)
93. Siamang atau Siamang Gibbon (Symphalangus syndactylus)
94. Sigung atau Indonesian Stink Badger (Mydaus javanensis)
95. Surili Jawa atau Javan Surili (Presbytis comata)
96. Tarsius (Tarsius spectrum)
97. Tarsius Kerdil atau Pygmy Tersier (Tarsius pumilus)
98. Tarsius Siau atau Siau Island Tarsier (Tarsius tumpara)
99. Trenggiling Jawa atau Sunda Pangolin (Manis javanica)
100. Tupai Kekes atau Javan treeshrew (Tupaia javanica)
Buku Aku Mau Tahu tentang Hewan adalah buku ensiklopedia atau buku pengetahuan anak yang membahas tentang berbagai jenis hewan. Buku ini berisi informasi tentang:
Jenis-jenis hewan: Mamalia, burung, ikan, serangga, reptil, dan amfibi.
Habitat hewan: Tempat tinggal hewan-hewan tersebut, seperti hutan, laut, gurun, atau kutub.
Makanan hewan: Apa yang dimakan oleh hewan-hewan tersebut, apakah tumbuhan, daging, atau keduanya.
Perilaku hewan: Cara hewan-hewan tersebut hidup, berkembang biak, dan berinteraksi dengan lingkungannya.
Fakta unik: Informasi menarik dan tidak biasa tentang hewan-hewan tersebut.
Buku ini bisa disajikan dalam bentuk teks yang mudah dipahami, disertai dengan gambar atau ilustrasi berwarna-warni untuk menarik minat anak-anak. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan dasar tentang dunia hewan kepada anak-anak, menumbuhkan rasa ingin tahu mereka, dan menanamkan rasa cinta terhadap alam
Membaca buku “Aku Mau Tahu Tentang Hewan” memberikan beragam manfaat, terutama bagi anak-anak. Beberapa manfaat utama antara lain:
Menambah Pengetahuan: Buku ini memperkenalkan berbagai jenis hewan, habitat, makanan, perilaku, dan fakta unik tentang mereka. Ini membantu anak-anak memperluas wawasan mereka tentang dunia hewan.
Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu: Buku ini memicu rasa ingin tahu anak-anak tentang alam dan makhluk hidup di dalamnya. Pertanyaan-pertanyaan seperti “Mengapa singa memiliki surai?” atau “Bagaimana ikan bisa bernapas di dalam air?” dapat mendorong mereka untuk belajar lebih banyak.
Mengembangkan Keterampilan Membaca: Buku ini membantu anak-anak mengembangkan kemampuan membaca dan memahami teks. Gambar-gambar menarik juga membantu mereka menghubungkan kata-kata dengan objek nyata.
Bucket Wheel Excavator
Bucket Wheel Excavator merupakan alat berat yang berfungsi untuk mengeruk dan memindahkan hasil pengerukan. Menjadi salah satu kendaraan terbesar di dunia yang hingga sampai saat ini masih beroperasi. Jenis pekerjaan yang menggunakan alat ini adalah pertambangan.
Memiliki ukuran dengan tinggi 95 meter, panjang 220 meter dan berat 45.500 ton. Ada dua komponen utamanya yaitu, bucket wheeler (alat pengeruk) dan crawler transporter (penopang/penggerak untuk berpindah).
Itulah penjelasan mengenai jenis alat berat yang jarang diketahui. Hadirnya berbagai jenis alat ini yang telah dijelaskan di atas tentu sangat membantu berbagai pekerjaan yang tidak mampu dilakukan oleh tenaga manusia. Sehingga sangat mendukung dalam meningkatkan produktivitas pekerjaan atau proyek yang dilakukan.
Dalam penggunaan peralatan berat tersebut, tentu keamanan dalam operasional adalah hal yang penting. Karena itu alat K3 sagat diperlukan sebagai sarana keselamatan. Pastikan alat K3 Anda bisa dipergunakan dengan semestinya dengan mengurus SILO alat K3!
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang dikenal memiliki banyak buah segar. Salah satunya ialah mangga. Meski terlihat sama, namun Indonesia memiliki beberapa jenis mangga yang berbeda.
Bahkan nggak jarang tiap wilayah pun punya beragam varian mangganya sendiri. Jangan bingung, perbedaan jenis mangga ini bisa kamu lihat dari kulit, buah, dan seratnya kok.
Nah, untuk menambah pengetahuanmu tentang dunia per-mangga-an, berikut beberapa jenis mangga yang bisa kamu temui di pasaran lengkap dengan gambarnya.
mangga harumanis | Credit by www.idntimes.com
Rasanya yang manis membuat banyak orang menyukai mangga harumanis. Mangga yang populer ini punya bentuk lonjong yang ujungnya sedikit runcing. Selain harumanis, mangga ini juga dikenal dengan nama mangga gadung
mangga apel | Credit by www.idntimes.com
Jenis mangga di Indonesia berikutnya adalah mangga apel. Bentuknya yang seperti apel jadi asal-usul mangga ini disebut sebagai mangga apel. Kalau sudah masak, jenis mangga ini punya warna yang agak kemerahan lo!