Tentukan Bagaimana Model Bisnis Nantinya
Ketika melakukan kegiatan ekspansi, maka model bisnis Anda saat ini tidak akan sama lagi dengan model bisnis Anda nantinya. Dalam penerapan panjangnya, diperlukan SOP atau standard operating procedures , dan jika Anda ingin menambah karyawan, maka kegiatan bisnis juga nantinya akan berubah secara perlahan.
Selain itu, cara penjualan Anda juga tentunya akan berubah seiring berjalannya waktu. Untuk itu, sangat penting untuk menentukan model bisnis Anda untuk membantu menentukan standar atau cara yang tepat yang bisa digunakan dalam aktivitas bisnis.
Lebih dari itu, jika Anda sudah menentukan target pasar yang baru, dan sudah memiliki banyak jenis produk baru yang sangat variatif, maka Anda juga harus menentukan cara apa yang harus Anda terapkan untuk menyentuh target pasar yang lebih besar, memperoleh engagement, sampai melakukan tindakan penjualan di dalam pasar tersebut.
Diversifikasi risiko
Ekspansi bisnis juga dapat membantu perusahaan dalam diversifikasi risiko. Dengan memperluas operasi ke pasar baru atau wilayah yang lebih luas, perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan bisnis di satu pasar atau wilayah tertentu.
Salah satu cara untuk diversifikasi risiko adalah dengan memasuki pasar baru. Dengan memasuki pasar baru, perusahaan dapat mengurangi ketergantungannya pada satu pasar atau wilayah tertentu.
Baca juga : 10+ Cara Bisnis Pemula dengan Strategi yang Bisa Anda Terapkan
Arti Ekspansi: Pengertian, Jenis, dan Tahapan Ekspansi Bisnis
Istilah ekspansi ini sudah sangat sering digunakan dalam beberapa bidang ilmu, contohnya saja seperti pada bidang ilmu ekonomi, fisika, hingga ilmu politik. Lantas apa sih arti ekspansi itu sendiri? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas pengertian ekspansi, lengkap dengan jenis, dan tahapan dalam melakukan ekspansi bisnis. Untuk itu, baca terus artikel ini hingga selesai.
Arti ekspansi secara umum adalah sebuah tindakan atau proses yang dikerjakan agar sesuatunya bisa menjadi lebih luas atau besar. Pada dasarnya, ekspansi itu sendiri diambil dari kata expandere yang kemudian diserap dalam bahasa Inggris menjadi expansion yang memiliki arti menyebar.
Jika diambil dari kamus bahasa Cambridge Dictionary, maka arti ekspansi adalah suatu usaha dalam menambah ukuran jumlah atau kepentingan tertentu. Sederhananya, arti ekspansi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat hal yang dimaksud menjadi meningkat atau lebih besar.
Disisi lain, jika diambil dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, maka ada beberapa arti ekspansi, tergantung pada bidang ilmu apa atau konteks apa yang sedang dibahas. Dalam bidang ekonomi, maka arti ekspansi adalah suatu upaya perluasan peredaran mata uang ke beberapa sirkulasi. Dalam ilmu fisika, arti ekspansi adalah suatu proses pemuaian.
Sedangkan dalam ilmu politik, arit ekspansi adalah suatu upaya perluasan wilayah yang dilakukan suatu wilayah dengan cara menduduki secara sebagian atau keseluruhan wilayah negara lainnya.
Baca juga: Perusahaan Tbk adalah: Pengertian, Karakteristik, dan Cara Menjadi Perusahaan Tbk
Pengertian Ekspansi Bisnis
Ekspansi bisnis adalah strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya. Ekspansi juga merupakan fase kehidupan bisnis, yang penuh dengan bahaya sekaligus peluang. Jika tidak dikelola dengan benar, ekspansi ini dapat menyebabkan malapetaka, seperti kebangkrutan bisnis yang sedang berjuang.
Ekspansi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuka cabang baru, mengakuisisi bisnis lain, atau memperluas jangkauan produk atau layanan.
Karena itu, Pentingnya bagi pemilik bisnis untuk mengetahui apa itu ekspansi bisnis dan bagaimana melakukannya untuk memaksimalkan peluang berhasil. Pemilik bisnis harus memiliki pengetahuan tentang faktor-faktor kunci yang mendorong ekspansi dan mampu menerapkan strategi bisnis yang sehat, serta didukung oleh akun bisnis yang akan memudahkan pelaksanaannya.
Terdapat beberapa alasan mengapa usaha kecil cenderung lebih sulit untuk memperluas bisnis mereka, salah satunya adalah kurangnya sumber daya. Jumlah karyawan yang sedikit tentu dapat menjadi penghalang bagi upaya ekspansi karena mereka harus menghabiskan banyak waktu untuk melatih orang baru yang mungkin belum tentu memiliki keahlian atau keahlian yang sama dengan mereka yang telah bekerja.
Baca juga : 15+ Tips dan Cara Membuka Bisnis di Luar Negeri yang Ampuh
Arti Ekspansi Dalam Bidang Ekonomi dan Bisnis
Jika sebelumnya kita sudah membahas bersama tentang arti ekspansi secara umum dan pada beberapa bidang ilmu pengetahuan lain. Saat ini kita akan membahas ekspansi pada bidang ilmu ekonomi dan bisnis. Hal ini sangat penting untuk dipahami para pebisnis pemula yang belum memahami istilah ini secara lebih mendalam.
Ekspansi Internasional
Perusahaan memperluas operasinya ke pasar internasional untuk memperluas cakupan geografis dan mencari peluang pertumbuhan di luar negeri. Ini bisa berupa pendirian cabang baru di negara lain, ekspor produk ke pasar internasional, atau kemitraan dengan perusahaan lokal di luar negeri.
Tahapan ekspansi meliputi:
1. Penelitian dan Perencanaan: Menganalisis pasar dan mengidentifikasi peluang ekspansi potensial.
2. Penyusunan Strategi: Merumuskan rencana aksi yang jelas dan realistis untuk eksekusi.
3. Implementasi: Melaksanakan rencana ekspansi dan mengelola perubahan yang terjadi.
4. Evaluasi dan Koreksi: Menilai kinerja dan mengoreksi jalur strategi jika diperlukan.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan ritel yang sukses mungkin memutuskan untuk melakukan ekspansi dengan membuka cabang baru di lokasi yang strategis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan demikian, perusahaan akan meningkatkan cakupan geografisnya dan memperluas jaringan distribusinya untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya.
Dengan memahami konsep, tujuan, jenis, tahapan, dan contoh ekspansi, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merencanakan dan melaksanakan strategi ekspansi yang efektif. Ini akan membantu mereka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memperkuat posisi mereka di pasar.
Saat profit sedang stabil
Jika Anda memiliki keuntungan yang meningkat secara teratur, mungkin inilah saatnya untuk mengembangkan bisnis agar tak stagnan. Salah satu tandanya yakni bisnis dapat menghasilkan uang secara konsisten selama beberapa tahun. Selain itu, bisnis harus terbebas dari dari masalah arus kas dengan mempertahankan biaya darurat setidaknya untuk dua bulan operasional.
Menyimpan biaya darurat untuk bisnis dapat dilakukan menggunakan fitur IDR Cash Account dari Fazz Business. Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyimpan uang sebagai biaya darurat. Dengan fitur IDR Cash Akun, bisnis dapat melakukan terima dan kirim pembayaran, menyimpan uang atau saldo pada akun Fazz Business yang secara otomatis disimpan pada bank lokal. Tidak ada syarat saldo minimum dalam menyimpanan saldo bisnis pada fitur ini. Selain itu, Anda juga bisa menarik saldo kapan pun dibutuhkan
Persiapkan Modal yang Diperlukan Selama Proses Ekspansi
Modal usaha pastinya akan diperlukan dalam melakukan kegiatan ekspansi. Modal tersebut diperlukan untuk menyewa atau membuat gedung baru, membeli toko online, menggaji karyawan, membangun toko fisik, sampai membangun pabrik produksi ataupun gudang, hal tersebut pastinya akan menghabiskan modal yang besar.
Modal tersebut bisa saja Anda dapatkan dari profit yang selama ini Anda dapatkan dari proses penjualan. Tapi, nantinya aliran dana Anda akan terganggu untuk menjalankan kegiatan bisnis saat ini sebelum melakukan kegiatan ekspansi. Belum lagi jika dana untuk ekspansi tersebut baru bisa Anda cairkan bulan depan.
Di lain hal, Anda juga bisa melakukan pinjaman modal. Mengajukan pinjaman modal usaha tidak selamanya mengindikasikan bahwa bisnis Anda tidak sehat atau tidak mampu melakukan ekspansi. Terkadang, mengajukan pinjaman modal usaha diperlukan oleh pebisnis untuk mengatur aliran arus kas keuangan perusahaan.
Baca juga: PT (Perseroan Terbatas): Pengertian, Jenis, Ciri-ciri, dan Unsur-unsur PT
Itulah penjelasan lengkap tentang arti dari ekspansi beserta hal yang berkaitan dengan ekspansi. Jadi, pada intinya arti ekspansi merujuk pada suatu kegiatan untuk menjadikan suatu hal menjadi lebih luas atau lebih besar. Berdasarkan penjelasan ini, diharapkan kita bisa menggunakan kata ekspansi pada beberapa bidang ilmu, khususnya pada bidang ilmu bisnis dan ilmu ekonomi.
Jadi, sudah siapkah perusahaan Anda melakukan ekspansi bisnis? Jika belum, maka cobalah untuk melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi bisnis yang baik. Nah, agar Anda bisa lebih mudah dalam melakukan manajemen keuangan dan sistem akuntansi secara baik, Anda bisa menggunakan program akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ekspansi ekonomi adalah peningkatan tingkat kegiatan ekonomi, serta barang dan jasa yang tersedia. Ini adalah periode pertumbuhan ekonomi yang diukur (misalnya) dengan kenaikan PDB riil.[1][Verifikasi gagal][2] Penjelasan fluktuasi kegiatan ekonomi agregat antara ekspansi dan kontraksi ekonomi ("boom" dan "bust" dalam "siklus bisnis") merupakan salah satu perhatian utama ekonomi makro.[3]
Biasanya ekspansi ekonomi ditandai dengan peningkatan produksi dan pemanfaatan sumber daya. Pemulihan ekonomi dan kemakmuran adalah dua fase ekspansi yang berurutan, sedangkan resesi didefinisikan sebagai dua periode penurunan PDB. Ekspansi dapat disebabkan oleh faktor-faktor eksternal ekonomi, seperti kondisi cuaca atau perubahan teknis, atau oleh faktor-faktor internal ekonomi, seperti kebijakan fiskal, kebijakan moneter, ketersediaan kredit, tingkat suku bunga, kebijakan peraturan atau dampak lain pada insentif produsen. Kondisi global dapat memengaruhi tingkat aktivitas ekonomi di berbagai negara.[butuh rujukan]
Kontraksi dan ekspansi ekonomi berhubungan dengan hasil keseluruhan dari semua barang dan jasa, sedangkan istilah "inflasi" dan "deflasi" mengacu pada kenaikan dan penurunan harga komoditas, barang dan jasa dalam kaitannya dengan nilai uang.[butuh rujukan]
Pada tingkat mikroekonomi, ekspansi dapat melibatkan perluasan skala perusahaan. Cara-cara ekspansi meliputi ekspansi internal dan integrasi. Ekspansi internal berarti perusahaan memperbesar skalanya dengan membuka cabang, menciptakan produk baru, atau mengembangkan bisnis baru. Integrasi berarti perusahaan memperbesar skalanya dengan mengambil alih/merger dengan perusahaan lain.[butuh rujukan]
Dalam dunia bisnis, ekspansi adalah salah satu istilah yang sudah cukup familiar dan sering terdengar. Kata ekspansi sebenarnya digunakan pada banyak hal, mulai dari fisika sampai dengan politik. Namun, istilah ekspansi memang lebih dikenal dalam dunia ekonomi, khususnya bisnis.
Secara umum, arti ekspansi adalah suatu proses atau tindakan yang dilakukan agar sesuatu menjadi lebih besar atau lebih luas. Dalam penggunaannya di dunia bisnis, secara sederhana bisa didefinisikan bahwa ekspansi adalah perluasan atau pengembangan perusahaan. Biasanya, ekspansi perusahaan ini dilaksanakan ketika kondisi kegiatan usaha sudah stabil.
Baca juga: Memahami Pengertian Badan Usaha, Ciri-ciri, sampai Tujuannya
Secara etimologi, definisi ekspansi berasal dari kata yang diadaptasi dari bahasa latin ‘expandere’, yang kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris, yaitu “expansion” (kata dasar “expand“) yang artinya menyebar.
Menurut kamus bahasa Cambridge Dictionary, arti kata ekspansi adalah suatu upaya untuk bertambah dalam segi ukuran, jumlah, maupun kepentingan. Dengan kata lain, definisi ekspansi merujuk pada suatu tindakan membuat suatu hal bertambah besar atau meningkat.
Bila mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ada beberapa definisi ekspansi, tergantung pada bidang ilmu atau konteks yang dibahas, antara lain:
Sedangkan, menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ekspansi adalah tindakan memperluas dan memperbesar usaha dengan adanya suatu inovasi penciptaan pasar baru, perekrutan karyawan, hingga perluasan fasilitas.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa definisi ekspansi dalam bisnis adalah suatu kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan dengan tujuan memperbesar maupun memperluas target pasar.
Peningkatan pendapatan dan keuntungan
Tujuan utama ekspansi bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Dengan memperluas operasi ke wilayah baru atau pasar yang belum dijangkau, perusahaan dapat meningkatkan omzet dan memperluas margin keuntungan.
Salah satu contohnya adalah melalui peningkatan kapasitas produksi. Dengan meningkatkan kapasitas produksi, perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak produk atau layanan. Hal ini dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dengan cara:
Mengembangkan layanan atau produk baru
Hal ini diperlukan jika ingin mempertahankan keunggulan atas kompetitor. Anda dapat mengembangkan diversifikasi produk baru kapan saja, dan dapat memperkenalkannya kepada publik setelah produk siap dipasarkan. Anda juga dapat memperluas jangkauan produk dan layanan secara global, sehingga berpeluang untuk menghasilkan keuntungan maksimal.
Baca juga : 6 Cara Mencari Modal Awal Bisnis yang Aman dan Legal